Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Indonesia selain kaya akan sumber daya alam, ternyata Indonesia juga rawan akan bencana alam seperti gempa bumi.

Masih membekas di ingatan kita bahwa pernah terjadi gempa bumi serta tsunami di Aceh pada tahun 2004 yang menyebabkan 167.000 korban jiwa baik yang meninggal maupun yang hilang.

Beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia rawan bencana yaitu karena Indonesia terletak di antara Lempeng Australia dan Lempeng Eurasia dan Lempeng Fasifik.
 
Cara Mitigasi Bencana Gempa Bumi (Ilustra foto)
Selain itu juga Indonesia termasuk dalam cincin api pasifik, yang tidak lain gugusan gunung berapi di dunia.

Jadi hal tersebut yang menjadikan penyebab Indonesia rawan akan bencana gempa bumi dan bahkan tsunami ketika gempa yang terjadi berskala besar.

Bencana gempa buka akan menjadi maslaha ketika menimbulkan dampak bagi manusia, baik kerusakan maupun korban jiwa. Untuk itu harus ada yang namanya mitigasi bencana agar dapat meminimalisir dampak dari gempa bumi tersebut.

Bencana alam ini dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan dapat menimpa siapa saja. Meskipun tempat tinggal anda bukan lokasi yang rawan akan bencana.

Tetapi anda harus membekali diri tentang pengetahuan mitigasi bencana karena bisa saja anda mengalami gempa bumi ketika sedang di luar daerah atau sedang berwisata bersama keluarga.

Langkah Utama Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Ada tiga langkah untuk memitigasi bencana Gempa Bumi yaitu sebelum terjadi bencana, ketika terjadi bencana dan setelah terjadinya bencana. Berikut adalah uraiannya:

Sebelum Terjadi Gempa
  • Hindari membangun rumah di dekat bibir pantai karena setelah gempa bisa saja terjadi tsunami
  • Sediakan P3K dan senter di rumah. Karena ini sangat berguna ketika ada yang terluka dan membutuhkan penerangan pada malam hari
  • Pelajari jalur evakuasi agar anda mengetahui jalan menuju lokasi aman
  • Selalu ikuti program pelatihan mitigasi bencana di daerah anda, agar anda lebih paham tindakan yang dilakukan sebelum, ketika dan setelah terjadinya bencana.
  • Membangun rumah dengan material yang tahan gempa seperti rumah panggung (untuk lebih detailnya mengapa rumah panggung dijadikan sebagai rumah tahan gempa dapat anda lihat di Jurnal Meri Herlina yang berjudul Kearifan Lokal Untuk Mitigasi Bencana Gempa, Tsunami, Longsor dan Banjir)
Tahukah anda rumah beton yang anda bangun justru sangat rentan ketika terjadi gempa karena lebih mudah roboh dan bisa saja menimbulkan korban jiwa karena material rumah beton sangat berat dan bisa menimpa penghuni rumah.

Ketika Terjadi Bencana Gempa Bumi
  • Jangan Panik: karena kepanikan akan menyebabkan anda tidak bisa berfikir tentang mencari cara untuk terhindar dari bencana. Dan jangan lupa untuk tuk selalu berdoa.
  • Keluar Dari Ruangan: Jika memungkinkan, anda segera keluar dari ruangan atau jika tidak memungkinkan anda berlindung di bawah kolong meja atau dipan untuk melindungi anda agar tidak tertimpa material bangunan
  • Jangan Gunakan Lift: Jika berada di gedung, jangan gunakan lift. Anda harus menggunakan tangga darurat
  • Jauhi Sumber Listrik: Jika di luar ruangan, Hindari lokasi yang dekat dengan tiang listrik, pohon, atau bangunan yang mudah roboh
  • Carilah lapangan terbuka: Hindari pohon, tiang listrik dan bangunan yang mudah roboh
  • Berhenti Mengemudi: Jika sedang di berkendara, maka segera berhenti Mengemudi dan keluar dari mobil. 
  • Ingat 20:20:20: Prinsip 20:20:20 yaitu saat terjadi gempa dengan lama 20 detik, Anda harus mengungsi dalam waktu 20 menit pada ketinggian 20 meter
Setelah Terjadi Gempa Bumi
  • Jika anda masih di dalam ruangan, maka segera lah keluar sebelum ada gempa susulan. Pastikan ketika anda keluar dalam keadaan aman dengan melihat ke atas dan sekitar untuk memastikan apakah ada barang yang akan jatuh.
  • Pastikan bahwa semua anggota keluarga anda selamat. Setelah itu cari informasi tentang gempa untuk memastikan apakah ada gempa susulan atau berpotensi tsunami
  • Jangan langsung kembali ke dalam rumah. Lebih baik anda berkumpul di lapangan terbuka
  • Jangan mudah percaya dengan isu yang belum pasti karena akan menyebabkan kepanikan semua orang
  • Selalu dengarkan instruksi dari pihak yang terkait seperti BPBD untuk mengetahui berbagai instruksi yang harus dilakukan
Itulah beberapa informasi tentang mitigasi bencana gempa bumi. Untuk lebih jelas dan lengkap mengenai cara untuk mitigasi bencana gempa bumi, anda bisa mengaksesnya melalui website BPBD