Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Memilih Kompor Gas yang Tepat

Kompor gas merupakan alat yang wajib ada di setiap rumah, karena tanpa ada kompor maka tidak akan bisa melakukan kegiatan memasak, baik itu masak sayur atau bahkan hanya sekedar untuk memasak mie instant.

Jenis kompor pun bermacam-macam, seperti kompor listrik, kompor induksi, kompor portabel, dan yang paling umum digunakan di Indonesia adalah kompor gas.

Kompor gas yang sekarang sudah berbeda dibandingkan dengan yang dulu meskipun sebutannya memang sama-sama kompor gas. Kompor gas yang dulu bahannya berasal dari kumparan kawat, saat ini kompor gas telah menggunakan glass ceramic.
 

Kompor gas memiliki beberapa komponen, yaitu katup, spuyer, tungku, pipa saluran gas, pemantik, dan katup cut off.

Meskipun kompor gas sudah biasa di gunakan di rumah, tetapi banyak juga ibu rumah tangga yang bingung memilih kompor gas yang sesuai dengan keadaan dan besarnya dapur. Untuk itu akan kami berikan tips memilih kompor gas yang sesuai untuk rumah anda.

1. Pilih sesuai kebutuhan dan besaran dapur

Memilih kompor gas yang paling bijak adalah dengan melihat kebutuhan dan luas dapur. Jika anda tinggal sendiri dan jarang memasak maka lebih baik anda memilih kompor yang tunggu satu.

Namun jika rumah anda besar dan memiliki banyak anggota keluarga yang setiap harinya membutuhkan banyak menu makan, maka anda bisa memilih kompor minimal tungku dua agar pekerjaan anda cepat selesai.

Berbeda lagi jika anda memiliki usaha catering di rumah, maka anda bisa menggunakan tunggu yang memilki api besar seperti kompor mawar atau paling tidak anda menggunakan 2 kompor dengan masing-masing dua tungku.

Selain itu juga sesuaikan dengan luas dapur anda. Biasanya orang yang tinggal sendiri adalah mereka yang tinggal di Kos-Kosan atau kontrakan yang tidak terlalu besar, sehingga disarankan untu memilih kompor tungku satu agar tidak memakan tempat.

2. Pilih Pengapian Manual dan Otomatis

Hal ini bertujuan agar ketika pemantik atau yang otomatis tidak dapat digunakan maka nda bisa menyalakan kompor dengan cara manual sehingga anda bisa tetap masak meskipun kompor anda bermasalah.

3. Perhatikan Material Kompor

Secara umum ada dua jenis material kompor yaitu kaleng dan stainless still. Keduanya memiliki ketahan yang berbeda. Misalnya saja kompor yang bermaterial kaleng atau yang biasa akan cepat karatan dan susah untuk dibersihkan.

Berbeda dengan yang bermaterial stainless still yang dapat lebih awet dan mudah untuk dibersihkan. Untuk itu lebih baik anda memilih kompor bermaterial stainless still meskipun harga lebih mahal.

4. Pastikan jarak tungku

Hal ini jangan anda sepelekan karena jika jaraknya tidak sesuai maka ketika anda memasak menggunakan panci atau wajan yang besar, salah satu tungku tidak bisa digunakan. Biasanya jarak tungku yang berdekatan adalah kompor dengan tiga tungku.