Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Menghitung Kemiringan Tangga dan Contohnya

Bagaimana cara menghitung kemiringan tangga? Dalam dunia konstruksi, tangga kerap dijumpai baik di rumah sederhana maupun rumah elit, termasuk kantor dan apartemen.

Dalam membuat tangga diperlukan perhitungan kemiringan yang pas, dan ini bisa diketahui dan diukur menggunakan rumus kemiringan tangga.

Kita bisa menentukan kemiringan tangga dengan rumus sederhana yaitu membandingkan panjang tangga (ruang yang dibutuhkan untuk tangga) dengan tinggi tangga (lantai bawah dan lantai atas). Cara menghitung kemiringan tangga adalah sebagai berikut:

Rumus kemiringan tangga Z = y/x.
Z= Koefisien kemiringan tangga
Y= Tinggi tangga (cm)
X= Panjang tangga (cm).
Car hitung kemiringan tangga (foto @djuragankanopi)
Secara umum, membangun tangga paling ideal sudut kemiringan nya yaitu 45 derajat. Acuan utama nya pada tinggi tangga (y) tidak lebih besar dari panjang tangga (x).

Begitupula tinggi tangga tidak sama dengan panjang tangga, karena jika tiggi tangga dan panjang tangga sama maka akan menimbulkan ketidak nyamanan karena tangga terlalu landai.

Contoh Menghitung Kemiringan Tangga

Agar lebih mudah difahami dan bisa dipraktekkan langsung, berikut contoh penghitungan sudut kemiringan tangga. misalnya, Kita akan membangun tangga:

Panjang tangga 5 m = 500cm
Tinggi tangga 3,5 m = 350cm


Cara Hitung Kemiringan Tangga

Dari contoh diatas untuk mengetahui kemiringan tangga yang ideal tinggal kita masukan kedalam rumus:

Z = y/x = 350/500 = 0,6. Maka, kemiringan tangga termasuk dalam sudut 45 -75 derajat. Kenapa sudut yang didapat 45 - 75 derajat? Karena ada koefisien kemiringan tangga (z) adalah 1. Artinya, y = x yang membentuk kemiringan 45 derajat.

Koefisien Kemiringan Tangga
  • 6-20 derajat = koefisien kemiringan 0,1 - 0,36
  • 24-45 derajat = koefisien kemiringan 0,36 - 0,44
  • 45-75 derajat = koefisien kemiringan 0,44 - 1,0
  • 75-90 derajat = koefisien kemiringan > 3,7
Ukuran Ideal (Komponen Tangga)

Setiap komponen tangga harus memiliki ukuran yang pas dan bisa melengkapi satu sama lain. Karena meski terlihat gampang jika penentuan kemiringan tangga tidak pas sudah pasti tidak nyaman saat kita menaikinya.

Berikut detail ukuran ideal pada komponen-komponen tangga seperti dilansir dari laman indosteger.co.id

#1. Desain tangga

Dalam membuat tangga sangat dianjurkan membuat tangga bertipe L daripada tipe U. karena tangga tipe U membutuhkan area yang lebih luas, dengan lebar yang ukurannya harus minimal 1,5 meter. Sedangkan, untuk tangga tipe L, Anda hanya perlu menyiapkan area dengan ukuran lebar 60-70 cm.

#2. Jarak datar anak tangga

Jarak datar anak tangga berfungsi untuk pijakan kaki. Idealnya, ukuran jarak datar anak tangga ini adalah 25-30 cm.

Ukuran ini sesuai dengan ukuran kaki orang dewasa sekitar 20-24 cm. Walaupun begitu, Anda tetap direkomendasikan untuk memasang ukuran 30 cm pada pijakan anak tangga demi alasan kenyamanan dan keamanan.

#3. Ukuran anak tangga

Anak tangga disebut juga dengan trap, anak tangga idealnya memiliki ukuran 15-20 cm. 

Tidak disarankan untuk memasang trap dengan ukuran lebih 20 cm karena bisa membuat Anda cepat lelah saat menaiki tangga.

#4. Sudut kemiringan tangga

Seperti pada contoh diatas, kemiringan tangga idealnya ukuran sudut yang direkomendasikan adalah di bawah 45 derajat.

Itulah kenapa Anda perlu mengetahui cara menghitung kemiringan tangga agar nantinya tangga tidak terlalu curam. Bukan hanya akan terlihat kurang bagus dari segi estetika, karena tangga yang curam pasti akan membahayakan karena sangat landai.

Kalau kita orang dewasa menaiki tangga yang landai akibat salah hitung kemiringan mungkin tak mengapa, tapi bagaimana jika tangga tersebut dinaiki anak-anak atau orang tua lanjut usia?

Sangat membahayakan tentunya. Itulah pentingnya kita mengetahui cara menghitung kemiringan tangga yang ideal dan benar.