Cara Mengatur Gaji Yang Bijak
Fenomena lain yang menunjukan bahwa seseorang itu telah menerima gaji adalah, kebayakan pusat perbenjaan dipenuhi oleh pengunjung apalagi ketika akhir pekan, rasanya itu adalah waktu yang tepat untuk membelanjakan uang karena sekalian refreshing.
Bagi orang yang memiliki banyak uang dan sudah bebas secara financial tentu ini bukanlah hal yang sulit, namun bagaimana dengan mereka yang memiliki gasi pas namun banyak keinginan. Nah, kalau begini harus bijak-bijak dalam mengatur gaji agar tidak kebablasan. Berikut tips mengelola gaji dengan bijak.
Cara pertama adalah, jika pertamanya anda lebih mementingkan untuk belanja ke mall, maka anda harus merubah itu dengan lebih mengutamakan investasi atau menabung terlebihdahulu dan baru sisanya digunakan untuk membeli kebutuhan bukan keinginan, keinginan anda bisa dibeli ketika anda sudah memiliki tabungan atau investasi.
Setiap orang tentu memiliki gaji dan kebutuhan yang berbeda-beda, misalnya saja orang yang memiliki hutang tidak bisa kita samakan dengan orang yang tidak memiliki hutang. Sehingga jika dikaitkan dengan berapa besarnya yang harus iinvestasikan ketika menerima gaji adalah seminimalnya 10% dari gaji. Biasanya orang yang boros akan menghabiskan uang gajinya hanya dengan tiga hari, sedangkan sisanya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan seperti makan selama satu bulan kedepan.
Kembali lagi ke masalah pengelolaan gaji, pengelolaan gaji tergantung pada kebiasaan masing-masing individu, jadi ketika anda sadar ada yang salah dari kebiasaan tersebut atau tidak tenang dalam hal finanasial maka anda harus merubah kebiasaan tersebut.
Jadi dengan membuat anggaran sebelum menerima gaji adalah cara yang efektif untuk mengetahui anggaran setiap bulannya. Jadi biasakan membuat anggaran karena itu sangat membantu. (foto okezone)
