Cara Menghilangkan Bau Badan Dengan Daun Sirih, Tips Ampuh Boleh Dicoba
Sebenarnya selama keringat menempel pada tubuh, semua bakteri yang ada di kulit akan berkembang biak dengan cepat sehingga menghasilkan bau badan. Keringat yang bau tersebut dihasilkan oleh kelenjar apokrin dari dalam tubuh.
Bagian tubuh yang paling sering mengeluarkan keringat yakni di bagian ketiak, karena ketiak memiliki pori-pori yang cukup besar untuk mengeluarkan keringat lebih banyak dibanding daerah lain.
Bau badan memiliki dampak negatif bagi anda, selain membuat kamu tidak percaya diri masih banyak hal negatif lainnya akibat memiliki bau badan tidak sedap dan menyengat.
Bau badan tidak sedap bisa saja merupakan indikasi bahwa Anda sedang sakit, atau memang kebiasaan jorok yang tidak pernah merawat diri seperti jarang mandi, atau jarang mengganti pakaian.
Salah cara mengatasi bau badan secara alami yaitu dengan menggunakan daun sirih. Daun serih merupakan tanamaan yang memiliki banyak manfaat. Selain bisa langsung diamakan juga bisa dibuat ramuan untuk obat dalam.
Daun sirih mudah sekali ditanam, tumbuhan ini juga sering dijual dipasaran. jadi anda tak perlu repot untuk mencari daun sirih dimanapun kamu berada. Nah, disini kami akan bagikan tips untuk mengatasi dan menghilangkan bau badan yang menyengat. Berikut hal-hal yang perlu kamu persiapkan:
1. Siapakan daun sirih sekitar 20 lembar, semakin banyak semakin bagus. Cuci hingga bersih.
2. Potong bagian daun sirih, lalu rebus dengan air bersih.
3. Setelah mendidih, angkat dan tuangkan kedalam gelas atau teko, kemudian dinginkan.
4. Minum ramuan tersebut setiap pagi dan sore, bahkan sebelum tidur.
Lakukan ramuan tersebut secara rutin dan lihatlah hasil yang kamu inginkan.
Anda akan sembuh dari bau badan yang menyengat dan membuat keringant anda tidak bau dan tidak meninggalkan bekas dipakain.
Semoga bemanfaat.
Catatan Wikipedia:
Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur. Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.
Di Indonesia, sirih merupakan flora khas provinsi Kepulauan Riau. Masyarakat Kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu dan menggunakan sirih sebagai obat berbagai jenis penyakit.
Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia, dimanfaatkan atau hanya sebagai tanaman hias.
Ciri-ciri batang, daun, dan bunga/buahSunting
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas.
Panjang daunnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek.
Sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
